Senin, 08 Agustus 2011

SPIDOLMAN IN A BAND

Selera musik merupakan salah satu tolak ukur, sejauh mana tingkat intelejensi seseorang.Dengan melatih seseorang untuk meningkatkan selera musik, maka intelejensi akan meningkat pula.
Perkembangan musik nasional saat ini sangat menggembirakan. Ditandai dengan banyak bermunculan musisi yang turut meramaikan dunia musik di Indonesia.Ada dampak plus & minus dari perkembangan tersebut.Positifnya adalah semakin memperkaya ragam dan corak musik yang ada, dengan demikian kreatifitas akan semakin terlatih.Sementara negatifnya adalah masih banyaknya musisi dan pemain band “instant”, yang lebih menonjolkan sisi komersil tanpa diimbangi oleh mutu dan dampak dari musik yang dibawakan. Sebagian besar ini disebabkan karena budaya “ikut-ikutan”, kurangnya skill & pengalaman, serta tuntutan selera pasar yang saat ini memang diakui masih dibawah standar.Melihat fenomena tersebut, maka Spidol Band mencoba tampil dan turut memberikan penyegaran di kancah musik nasional.

Diawali oleh Andre ‘sang gitaris’ yang pada tahun 2007 mendirikan studio kecil di wilayah Vlila Balaraja, Tangerang. Maka terbentuklah komunitas yang mempertemukan para pemain ‘anak’ band di wilayah tersebut. Band kami mengusung aliran rock ala spidol yang penuh warna, dibalut nuansa pop, sentuhan melodi serta harmonisasi yang kompleks. Sebagian besar lagu yang kami buat bertema kehidupan dan kisah cinta sebagai pemanis. Dengan tidak meninggalkan mutu, kami mencoba menawarkan musik yang lebih kritis dari segi syair & lirik.